Sabtu, 03 November 2012

Cara Meningkatkan Motivasi Belajar Anak



Hai Guys (Sobat muda NEVTARS) ..... Apa sih prestasi belajar itu?” dan gimana ciih kita ngedapetinnya ?. Kedua masalah ini sebenarnya sudah lama muncul dan sering hadir dibenak kita semua para insan pendidikan (Ya Bapak/Ibu Guru, Ortu dan yang jelas siswa pastinya, ya gak .....).
Prestasi belajar merupakan upaya pencapaian tujuan pembelajaran dalam waktu tertentu yang dinyatakan dalam bentuk score atau nilai setelah mengikuti kegiatan pembelajaran tertentu. Setiap peserta didik (siswa nih maksudnya...) pasti mengharapkan prestasi belajar yang baik sehingga memiliki kompetensi/kemampuan tertentu yang baik, naik kelas , lulus sekolah atau menjadi panutan/contoh teman-temannya disekolah.   
“Sobat muda nan cakep ...”  Prestasi belajar tidak datang begitu saja, namun diikhtiarkan melalui perencanaan yang matang, keyakinan, kerja keras, keuletan , niat yang baik serta do’a. Salah satu diantara ikhtiar dalam meningkatkan prestasi belajar adalah meningkatkkan motivasi belajar siswa.
Melalui buletin kita ini penulis akan menyampaikan beberapa tips atau cara untuk meningkatkan motivasi belajar anak. Karena begitu pentingnya motivasi belajar dalam proses perbaikan prestasi belajar, mudah-mudahan  tips ini akan sangat bermanfaat.
Sobat muda NEVTARS  .... Ada beberapa Cara Meningkatkan Motivasi Belajar  dalam kegiatan belajar di sekolah, misalnya saja seperti yang diungkapkan A.M. Sardiman (2005:92-94), yaitu :
1.      Tujuan Belajar
Sejak awal kegiatan pembelajaran masing-masing siswa sudah memiliki target pembelajaran yang akan dicapainya. Dengan kata lain sebelum melakukan kegiatan pembelajaran siswa sudah terlebih dahulu menentukan tujuan pembelajaran yang akan dilakukannya.

2.    Mengetahui Nilai/Score
Nilai dalam hal ini sebagai simbol dari  perolehan score selama mengikuti kegiatan belajar. Banyak siswa yang termotivasi belajarnya setelah mengetahui berapa nilai/score yang telah diperolehnya. Bagi siswa yang memperoleh nilai tinggi terpacu untuk meningkatkan prestasinya, dan bagi siswa yang memperoleh nilai kecil akan berusaha untuk memperbaikinya.
Dengan kata lain sobat muda berhak mengetahui berapa nilai yang sudah diperolehnya setelah mengikuti kegiatan penilaian. Harapannya nilai tersebut mencakup penilaian kognitif, psikomotor juga afektifnya.
3. Reward
Reward/hadiah dapat meningkatkan motivasi belajar yang kuat, dimana siswa mendapatkan imbalan/reward yang positip dari apa yang telah dilakukan khususnya pada proses belajar.
Hadiah/reward tidak harus selalu berbentuk materi (tapi guys kadang materi boleh juga sih he....he ...) bisa berbentuk pujian, tepuk tangan atau mungkin komentar tertentu yang membuat seseorang bangga dengan apa yang telah dilakukannya. Pujian adalah bentuk reinforcement yang positif dan memberikan motivasi yang baik bagi siswa
4. Kompetisi
Persaingan/kompetisi baik yang individu atau kelompok, dapat menjadi sarana untuk meningkatkan motivasi belajar. Karena terkadang jika ada persaingan, siswa akan menjadi lebih bersemangat dalam mencapai hasil yang terbaik. Namun perlu juga di ingat guys ..... kompetisi di sini harus dilakukan secara fair dan sehat, jangan menghalalkan segala macam cara (nyontek/ngebet atau apalah istilah lainnya  maksudnya )
Dan yang lebih diperhatikan janganlah persaingan/kompetisi ini merusak persaudaran diantara teman sendiri karena acuannya hasil.
5. Ego-involvement
Menumbuhkan kesadaran kepada siswa agar merasakan pentingnya tugas dan menerimanya sebagai tantangan sehingga bekerja keras adalah sebagai salah satu bentuk motivasi yang cukup penting.
6. Mengadakan Penilaian
Para siswa akan giat belajar kalau mengetahui akan diadakan penilaian dalam bentuk Ulangan entah itu ulangan harian, MID atau Ulangan Akhir Semester (UAS).
Tetapi ulangan juga jangan terlalu sering dilakukan karena akan membosankan dan akan jadi rutinitas belaka dan ketiak nyamanan belajar (setuju khan sobat....)
7. Hukuman
Hukuman adalah bentuk reinforcement yang negatif, tetapi jika diberikan secara tepat dan bijaksana, bisa menjadi alat motivasi belajar siswa. Oleh karena itu, guru harus memahami prinsip-prinsip pemberian hukuman tersebut.
Demikian guys ..... sobat muda semua .......cara/tips untuk meningkatkan prestasi belajar melalui peningkatan motivasi belajar siswa.  Semoga bermanfaat, Amiiiin .
                                                                                           Penulis : (Papahe Salma-Gita)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar